Cara Merawat Kaos


Kaos yang bagus tanpa perawatan yang maksimal akan cenderung seperti kaos biasa,

Sayang kan Udah beli dengan mahal di outlet Clothing kesayangan, tapi baru beberapa minggu saja sudah tidak semenarik seperti saat pertama T_T.

Kasus ini banyak terjadi pada kaos dengan sablon plastisol, perawatan kaos dengan sablon plastisol sedikit sulit dari sablon lainnya, sablonan tidak boleh terkena panas (langsung) saat disetrika karena akan meleleh,

Solusinya anda dapat membalikan pakaian saat proses penyetrikaan berlangsung.

Kasus kedua kaos dengan gramasi 40s Cotton Combed, kaos 40s ini sangat tipis sehingga proses pencucian dan pengeringan berbeda dengan kaos dengan gramasi lainnya (24s/30s). Khususnya warna putih.

Rendam Secukupnya

Tidak merendam kaos terlalu lama.

Usahakan kaos yang baru pertama kali dicuci tidak direndam lebih dari 30″, dan untuk kaos lama tidak lebih dari 1 jam. Jangan pula rendam dalam air dengan deterjen berlebihan.

Karena deterjen berlebih dapat mengakibatkan sablon pada kaos cepat rusak / terkelupas ( untuk jenis rubber saja).

Pisahkan saat dicuci

Pisahkan kaos Anda dengan pakaian lain.

Khususnya yang berwarna kuat seperti hitam, merah, biru, dsb dengan kaos berwarna putih.

Hal ini guna mencegah seandainya (kami tidak pernah mendapat laporan ada kasus luntur) warna kuat tersebut luntur tidak mengakibatkan kaos putih kesayangan Anda terkena dampaknya.

Pisahkan juga antara pakaian yang kotor dengan yang kurang kotor agar kotoran tidak bercampur.

Jangan disikat

Kaos berbahan cotton memiliki tekstur kain yang lembut.

Hindari menyikat kaos tipe ini, karena dapat merusak tekstur kain.

Hindari juga kucekan dan perasan yang kuat karena selain merusak pori-pori baju juga dapat mengonyak sablon (sablon Rubber), khususnya pada kaos selain warna putih dan abu.

Jemur terbalik

Tahukah Anda bahwa sinar matahari berlebih dapat mengakibatkan warna kaos dan sablon anda memudar?

Ya.

Untuk mencegahnya jemur pada posisi terbalik. Bagian dalam menghadap luar, dan bagian yang bersablon di dalam.

Hindari mencuci dengan Mesin cuci

Sebaiknya cuci kaos Anda secara manual dengan tangan.

Mencuci dengan mesin cuci dapat mengakibatkan kaos menjadi melar, sablon cepat rusak dan pori – pori kain kasar. Hal ini karena saat berputar kaos akan menerima beban tarik – ulur dan gesekan dengan kain lain disekitarnya.

Setrika

Agar kaos Anda awet, sebaiknya selalu setrika setelah dicuci-jemur.

Pastikan menyetrika baju dalam keadaan kering. Dan untuk kaos berwarna selain putih, hindari menyetrika pada bagian sablon. Atur juga agar posisi panas setrika Anda pada posisi sedang (setelan setrika untuk 100% cotton)

Noda

Apabila kaos kesayangan Anda terkena noda, segera cuci pada bagian yang bernoda. Gunakan detergen, oleskan pada bagian noda. Gosok dengan halus dan bilas dengan air bersih hingga noda menghilang.

Tidak dipakai Tidur

Agar kaos Anda awet hindari menggunakannya untuk tidur.

Karena kaos akan menjadi cepat kotor khususnya di bagian leher. Saat Anda tidur sadar atau tidak Anda berkeringat. Kombinasi keringat dan kotoran debu pada seprai akan membuat kaos Anda kotor. Selain itu juga tekanan pada kaos akan membuatnya lekas melar.

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini

Banner Promosi

banner

Paling Banyak Dibaca